Dalam era digital ini, kartu SD telah menjadi salah satu perangkat penyimpanan yang populer digunakan untuk menyimpan berbagai jenis file seperti foto, video, dan dokumen. Namun, ada kalanya kita perlu memindahkan file-file tersebut dari kartu SD ke memori internal perangkat kita, entah itu smartphone atau tablet. Proses ini dikenal sebagai “mengexport” file. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk melakukan proses tersebut.
Sebelum kita mulai, ada baiknya untuk mencadangkan atau memindahkan file-file yang ada di kartu SD ke perangkat lain sebagai langkah pengamanan. Dengan cara ini, jika terjadi kesalahan atau kehilangan file saat proses pengexportan, kita masih memiliki salinan yang tersimpan dengan aman.
Langkah-langkah
- Langkah pertama adalah memastikan bahwa perangkat kita memiliki memori internal yang cukup untuk menampung file yang ingin kita export. Jika memori internal perangkat sudah hampir penuh, kita perlu menghapus atau mentransfer file-file yang tidak penting atau jarang digunakan ke perangkat lain atau ke penyimpanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox.
- Setelah memastikan kapasitas memori internal yang cukup, langkah selanjutnya adalah memasukkan kartu SD ke dalam slot yang disediakan oleh perangkat kita. Slot ini biasanya terletak di bagian samping atau bawah perangkat, tergantung pada model yang digunakan. Jika tidak yakin, kita bisa merujuk ke panduan pengguna perangkat atau mencari informasi online mengenai lokasi slot kartu SD pada perangkat kita.
- Setelah kartu SD terpasang dengan benar, langkah berikutnya adalah membuka aplikasi File Manager atau Manager Berkas. Aplikasi ini biasanya sudah terpasang di perangkat kita atau bisa didownload melalui toko aplikasi seperti Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS. Pilih aplikasi yang paling cocok dengan preferensi dan sistem operasi perangkat kita.
- Setelah aplikasi File Manager terbuka, kita perlu mencari dan memilih opsi “Internal Storage” atau “Penyimpanan Internal” di dalam aplikasi tersebut. Biasanya, opsi ini dapat ditemukan di menu navigasi yang terletak di bagian atas atau samping aplikasi.
- Setelah kita masuk ke penyimpanan internal, kita akan melihat daftar folder dan file yang ada di dalamnya. Cari folder yang ingin kita jadikan tujuan untuk menyimpan file yang akan diexport dari kartu SD. Jika belum ada folder yang sesuai, kita bisa membuat folder baru dengan cara menekan ikon “Buat Folder” atau “Create Folder” yang biasanya terletak di bagian bawah atau atas layar.
- Setelah folder tujuan sudah ditentukan, kita perlu kembali ke aplikasi File Manager dan mencari opsi “Kartu SD” atau “SD Card” di dalamnya. Setelah menemukannya, masuklah ke dalam kartu SD dan cari file-file yang ingin kita export. Kita dapat menggunakan fitur pencarian atau secara manual menjelajahi folder dan subfolder di dalam kartu SD untuk menemukan file yang diinginkan.
- Setelah file yang ingin diexport telah ditemukan, kita dapat melakukan tindakan untuk memindahkan atau menyalin file tersebut. Caranya adalah dengan menekan dan menahan file yang ingin kita pilih hingga muncul menu aksi. Dalam menu aksi tersebut, kita dapat memilih opsi “Pindahkan” atau “Salin” tergantung pada preferensi kita.
- Jika kita memilih opsi “Pindahkan”, file akan dipindahkan dari kartu SD ke folder tujuan yang sudah kita tentukan di dalam penyimpanan internal. Jika kita memilih opsi “Salin”, file akan disalin ke dalam folder tujuan sehingga file tersebut akan ada di kedua lokasi, baik di kartu SD maupun di penyimpanan internal.
- Proses transfer file dari kartu SD ke memori internal biasanya memakan waktu tergantung pada ukuran file dan kecepatan perangkat. Selama proses ini, sebaiknya jangan mengganggu atau mematikan perangkat agar tidak terjadi kesalahan dalam proses transfer.
- Setelah proses transfer selesai, kita dapat memeriksa folder tujuan di penyimpanan internal untuk memastikan bahwa file-file yang diexport sudah ada di sana. Jika semuanya berjalan dengan baik, kita dapat melepaskan kartu SD dari perangkat dengan aman.
Penutup
Dalam beberapa kasus, perangkat kita mungkin memiliki opsi untuk secara otomatis mengexport file dari kartu SD ke memori internal. Opsi ini dapat diaktifkan melalui pengaturan perangkat atau aplikasi File Manager yang digunakan. Jika opsi ini tersedia, kita dapat menggunakannya untuk memudahkan dan menghemat waktu dalam proses transfer file.
Dalam kesimpulan, mengexport file dari kartu SD ke memori internal adalah proses yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan melakukan langkah-langkah ini dengan hati-hati, kita dapat dengan mudah memindahkan file-file penting atau berharga dari kartu SD ke penyimpanan internal perangkat kita.***